"Sedangkan yang meninggal dunia ada lima," lanjutnya.
Sementara itu, sebanyak 24 korban lain mengalami luka-luka di mana 2 di antaranya luka berat.
"Yang luka berat ada dua, lainnya luka sedang. Lukanya di anggota tubuh, misalnya kepala, dan lainnya," lanjut Endah.
Namun hingga kini petugas masih melakukan pendataan identitas korban lantaran jumlahnya yang sangat banyak.
Bahkan disebutkan pula terdapat korban anak-anak yang ikut ibunya pergi tamasya ke Taman Kurma di Pasuruhan.
Melansir dari surya.coid, Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirullah Hakim menyebut sopir bus masih terluka jadi belum bisa dimintai keterangan.
Baca Juga: 9 Negara yang Disebut Punya Penduduk Terpendek di Dunia, Indonesia Menempati Urutan ke Berapa?
Miftakhul Huda (40), sopir bis itu, kini sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wingi, bersama korban lain.
Namun berdasarkan keterangan para saksi, bus itu jatuh saat menghindari truk tronton yang mogok di atas jembatan.
Badan truk tronton dengan lebar 8 meter dan panjang 15 meter itu disebut menutupi penuh jalan jembatan.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |