Setibanya di lokasi, para nelayan tersebut kemudian berpencar menggunakan kapal yang lebih kecil untuk menangkap kepiting.
Namun, saat hendak pulang Sidik tidak kembali ke kapal.
Sontak membuat rekan-rekannya mencari keberadaan pria tersebut.
"Setelah dicari, kondisi korban ditemukan hanya setengah badan, diduga dimangsa buaya," ujar Affan Absori Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang yang dikutip Grid.ID pada Kompas.com saat dikonfirmasinya melalui ponsel, Senin (09/12/2019).
Affan juga menjelaskan, jenazah Sidik baru bisa dievakuasi pada Minggu (08/12/2019) malam, dikarenakan kondisi jarak yang jauh.
Kasus serupa diterkam buaya ini pun juga pernah terjadi di Minahasa pada awal tahun ini.
Seorang wanita yang ditemukan tewas dimakan seekor buaya di desa Ranowangko Tanawangko, Minahasa pada Jumat (11/1/2019).
Deasy Tuwo yang merupakan karyawan di perusahaan penangkaran buaya itu, diduga terpeleset ke dalam kandang buaya yang kelaparan.
Dikutip Grid.ID dari TribunSumsel.com, diketahui tubuh Deasy ditemukan sudah tidak utuh dengan beberapa luka gigitan.
Kejadian tersebut juga sempat viral di media sosial dan sempat dibagikan akun @makassar_iinfo.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Instagram,kompas,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Fabia Nurmauli Rosales |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |