Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales
Grid.ID - Nasib malang menimpa Sidik Kamseno, nelayan kepiting warga Dusun I, Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.
Sidik ditemukan tewas dalam keadaan yang mengenaskan dalam kondisi separuh badannya hilang.
Diduga pria berumur 40 tahun itu tewas dimakan buaya karena daerah tersebut memang habitat dari satwa liar tersebut.
Jasad Sidik ditemukan di Sungai Bangke, Desa Sungsang 4, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Senin (09/12/2019), kronologi hilangnya Sidik berawal saat korban tak pulang.
Mulanya, korban bersama dengan 7 rekannya berangkat menuju Sungai Bangka, Desa Sungsang 4, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan dengan menggunakan 1 kapal untuk mencari kepiting yang merupakan kegiatan pekerjaannya.
Setibanya di lokasi, para nelayan tersebut kemudian berpencar menggunakan kapal yang lebih kecil untuk menangkap kepiting.
Namun, saat hendak pulang Sidik tidak kembali ke kapal.
Sontak membuat rekan-rekannya mencari keberadaan pria tersebut.
"Setelah dicari, kondisi korban ditemukan hanya setengah badan, diduga dimangsa buaya," ujar Affan Absori Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang yang dikutip Grid.ID pada Kompas.com saat dikonfirmasinya melalui ponsel, Senin (09/12/2019).
Affan juga menjelaskan, jenazah Sidik baru bisa dievakuasi pada Minggu (08/12/2019) malam, dikarenakan kondisi jarak yang jauh.
Kasus serupa diterkam buaya ini pun juga pernah terjadi di Minahasa pada awal tahun ini.
Seorang wanita yang ditemukan tewas dimakan seekor buaya di desa Ranowangko Tanawangko, Minahasa pada Jumat (11/1/2019).
Deasy Tuwo yang merupakan karyawan di perusahaan penangkaran buaya itu, diduga terpeleset ke dalam kandang buaya yang kelaparan.
Dikutip Grid.ID dari TribunSumsel.com, diketahui tubuh Deasy ditemukan sudah tidak utuh dengan beberapa luka gigitan.
Kejadian tersebut juga sempat viral di media sosial dan sempat dibagikan akun @makassar_iinfo.
(*)
Source | : | Instagram,kompas,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Fabia Nurmauli Rosales |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |