Awasi Korban Selama Sejam
Sebelum nekat membakar korban, ternyata SM telah mengawasi Sukarno selama satu jam saat menjadi juru parkir.
Pelaku membuntuti Sukarno hingga korban selesai bekerja dan menyetor uang hasil parkir kepada bosnya.
Meski cukup lama dibuntuti pelaku, korban tidak menyadari itu.
Dan ketika Sukarno sedang asyik nongkrong di perempatan Mbelik, Jalan Desa Sumberjo, bersama Ivan, saat itulah pelaku menghampirinya sambil membawa sebotol bensin.
Bensin yang dibelinya dari pengecer itu pun lansung ia siramkan ke tubuh korban dan membakarnya.
Aksi nekat pelaku SM ini diketahui dipicu oleh rasa cemburu usai beberapa kali melihat istrinya berduaan bersama korban di hotel.
"Pelaku sakit hati dan cemburu dengan korban. Pelaku beberapa kali melihat istrinya dan Sukarno di halaman hotel," tegas Bambang.
Tetap Bekerja Usai Bakar Korban
Source | : | regional.kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |