"Sampai peraturan yang menyatakan bahwa wajah seseorang harus selalu dilihat setiap saat di setiap ruang publik akhirnya dibuat, benda yang saya ciptakan memberi pilihan untuk tetap anonim."
Baginya, teknologi pengintai dan pengenalan wajah akan selalu dipakai.
"Sesuatu sederhana seperti Reflectacles Ghost dapat menghilangkan kemampuan sebagian besar CCTV yang terpasang."
"Pengintaian (bisa berbentuk sebuah CCTV) pada dasarnya merupakan perpanjangan rumit dari industri militer."
Uang yang dianggarkan oleh pemerintah, yang jelas-jelas pungutan pajak dari masyarakat, justru akan, "Dibayarkan kepada teman bisnis sendiri."
Urban menyebut fenomena yang kini tengah berkembang sebagai penciptaan ketakutan.
Tidak Ada yang Dapat Bersembunyi
Sang pencetus Reflectacle Ghost percaya privasi masyarakat telah diekspoitasi oleh, "Mereka yang menciptakan alat pengawasan atau yang bergantung pada penggunaaannya untuk kelangsungan kepentingan mereka."
"Saya ingin melihat upaya pembuat Undang-Undang (UU) untuk menciptakan peraturan tentang pembahasan ini sebagaimana orang-orang dapat memiliki privasinya, sebagimana harusnya hak asasi manusia diamalkan di semua lini."
Sebenarnya, seberapa penting privasi bagi hidup peradaban manusia?
Urban memberi contoh cukup menarik.
(Baca juga: Mengakomodasi Permintaan Pemerintah Iran, Telegram Kena Semprot Edward Snowden)
"Biarkan saya melihat kamu buang air besar."
"Saya akan berdiri tepat di samping, mengamati tiap gerakan yang muncul, mencatat saat kamu mencoba untuk ngeden, sampai barang itu keluar."
"Mungkin tercium bau busuk."
"Tapi dari hal ini kamu bisa memberitahu saya apa itu privasi!"(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |