Di mana anak-anak merasa orangtua mereka selalu melayang di atas kepalanya seperti helikopter.
Jadi, apa yang menyebabkan orangtua menerapkan pola asuh helikopter?
(BACA: Mimisan, Berbahaya Nggak sih? Ternyata Begini Penjelasannya )
Helicopter parenting ini dapat berkembang karena beberapa alasan.
Melansir dari laman Parents, Grid.ID telah merangkum beberapa alasan mengapa orangtua memilih menggunakan pola asuh helikopter ini untuk anak-anaknya.
Apa aja alasannya? Langsung simak di sini ya.
1. Takut dengan konsekuensi yang mengerikan
Terkadang orangtua selalu dihinggapi rasa takut yang berlebihan.
Seperti takut jika anaknya berada di kelas yang rendah, sulit beradaptasi dengan suatu kelompok atau takut anak-anaknya tidak bisa mendapatkan pekerjaan tertentu.
Mungkin ketakutan ini adalah hal yang wajar dan umum dirasakan para orangtua.
Ketakutan-ketakutan semacam ini membuat mereka memiliki keinginan untuk selalu mengambil peran dalam kehidupan anak-anak.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |