Pada musim ini babak Wildcard & Coba Lagi Award dikenalkan.
Delapan kontestan dari babak workshop yang tak lolos ke babak spektakuler yakni Tesa, Eza, Mela, Michael, Andi, Citra, Zulfa dan Rio pun mendapat kesempatan.
Nama Citra dan Rio lolos atas voting tertinggi, sedangkan Thesa dan Andi adalah dua kontestan yang dipilih langsung oleh Juri.
Citra bertahan hinggaa menjadi Runner Up Indonesian Idol musim keenam, Rio hingga Top 7, Thesa hingga Top 5 sedangkan Andi hanya sampai Top 14.
Indonesian Idol Musim Ketujuh
Babak amnesti kembali diberlakukan menggantikan wild card.
Pada Indonesian Idol Musim Ketujuh ini babak amnesti diberikan pada kontestan yang dinilai juri masih bisa berjuang di Spetakuler Show.
Febri Yoga, Intania Ayu, Maria Rosalina, Ni Put Ayu, dan Shandy Eugene pun dipilih untuk ikut babak amnesti ini.
Akhirnya Febri Yoga dipilih juri Agnes Monica, sedangkan Maria Rosalia dipilih oleh Ahmad Dhani yang juga menjadi juri kala itu.
Febri bertahan hingga Top 5, sedangkan Maria bertahan hingga Top 6.
Indonesian Idol Musim Kedelapan
Pada Idonesian Idol musim kedelapan, istilah amnesti masih digunakan.
Sama seperti musim sebelumnya, amnesti digunakan untuk memberikan kesempatan kedua kepada kontestan dari babak workshop yang menurut juri berpenampilan baik, tetapi tak lolos ke babak Spektakuler.
Empat nama di babak amnesti ini adalah Aksha Rinelsya, Raden Ajeng Nur Ayu, Yuka Tamada, dan Muhammad Yusuf Nur Ubay.
Yuka dan Ubay lantas dinyatakan lolos.
Yuka bertahan hingga Top 4, sedangkan Ubay sempat dinyatakan harus pulang pada Top 7, tetapi juri menggunakan hak vetonya hingga Ubay mampu bertahan sampai babak Top 5. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal "Wild Card" yang Pernah Selamatkan Kontestan Indonesian Idol"
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |