Tapi Diane berhasil meyakinkan Sandra agar ia diizinkan masuk ke rumahnya.
"Kondisi rumah Sandra sangat parah, terparah yang pernah saya lihat."
"Dingin sekali keadaan rumahnya, udara terasa lembap dan bau menyengat. Lantainya dipenuhi dengan botol air plastik, sampah, bak lautan sampah," ujar Diane.
Keadaan tubuh Sandra juga sangat menyedihkan.
"Tidak ada makanan yang bisa dimakan dan Sandra tampak malu, kurus dan lemah," kata Diane.
Setelah meyakinkan Sandra dia akan membantu, Diane pergi dan mendiskusikan masalah ini dengan rekan-rekannya di yayasan sosial.
Atas kesepakatan bersama, akhirnya yayasan itu gotong royong untuk membantu Sandra.
Pertama-tama mereka akan membersihkan rumah Sandra dan memperbaikinya.
(BACA : Ini Barang yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang Saat Menginap di Hotel, Jangan Asal Ambil ya!)
Sandra sementara dipindahkan dahulu ke panti yayasan sosial.
Setelah perbaikan rumahnya selesai, ia dikembalikan ke sana.
Sekarang rumah Sandra sudah layak huni.
Dinding rumah di cat, kamar mandi dibersihkan dan yang terpenting Sandra mendapatkan kembali semangat hidupnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang baik yang menyumbangkan waktu dan energi mereka untuk menyelamatkan wanita yang telah kehilangan arah dan tidak dapat meminta pertolongan," ujar Diane.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |