Bunuh diri mungkin terdengar egois bagi Anda, tapi jika Anda menderita begitu lama, ini adalah cerita yang berbeda.
Satu-satunya alasan mengapa saya berbicara sekarang adalah bahwa saya merasa harus melakukannya.
Saya orang Indonesia, saya bangga menjadi orang Indonesia tapi sayangnya, kesehatan mental sering mengangkat bahu ke belakang dan ini adalah masalah yang tidak dibicarakan secara terbuka.
Saya tidak bisa cukup menekankan betapa pentingnya masalah ini, kita perlu bersikap baik untuk membicarakannya, Anda seharusnya tidak pernah merasa malu jika Anda melakukannya.
Bantuan ada di luar sana dan bisa dicari sedini mungkin.
Aku tidak ingin kalian berakhir seperti aku, umurku 33 tahun.
Saya terbuang bertahun-tahun merasa malu untuk mencari pertolongan.
Saya tidak akan pernah lupa bahwa telepon dengan ibu saya ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya dianiaya secara seksual oleh ayah saya sendiri, saya tidak akan pernah melupakan tangisannya, itu menyakitkan tapi dia perlu tahu.
Kami lebih dekat dari sebelumnya, kuharap aku memberitahunya lebih cepat, tapi kurasa itu memang dimaksudkan untuk terjadi bagaimana kejadiannya.
Bicaralah, cari bantuan.
Kamu tidak sendiri, kalian dicintai dan kalian layak untuk bahagia.
Hidup ini terlalu singkat untuk menghayatinya dengan menyedihkan, saya mempelajarinya dengan cara yang sulit.
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |