Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Seorang pramugara asal Essex, Inggris meninggal akibat kanker kulit yang telah mencapai stadium 4.
Pemuda berusia 27 Tahun ini diketahui menderita melanmoma atau jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
Diberitakan oleh Dailymail.co.uk (16/12/2019), penyakit mematikan tersebut berawal dari sebuah tahi lalat di punggungnya.
Baca Juga: Anti Grogi di Tanjakan Spiral Parkir Mal Pakai Fortuner, Cukup dengan 2 Trik Ini Saja
Pramuara bernama Ross Saxton-Davies ini kemudian memeriksakan tahi lala tersebut ke dokter untuk mengatasinya.
Dikarenakan ayah Ross juga menderita melanoma, dokternya merujuknya ke Rumah Sakit Colchester demi penanganan yang lebih lengap.
Di rumah sakit tersebut, hasil biopsi menunjukan bahwa tahi lalat tersebut berbahaya karena berpotensi menjadi melanoma.
Kemudian Ross melakukan operasi pegangkatan tahi lalat tersebut disana pada tahun 2015.
Namun saat ia melakukan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Boomfield, di daerah Chelmsford, ia diberitahu bahwa ia ternyata tidak menderita melanoma seperti dugaan awal dan tahi lalat yang diangkat pun tidak berbahaya.
Namun dari pihak rumah sakit tetap mengajurkan Ross melakukan pemeriksaan berkala untuk memantau kondisinya.
Sambil Nangis, Riyuka Bunga Mendadak Singgung Kematian Jelang Akhir Tahun 2024, sang Selebgram Banjir Dukungan
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Okki Margaretha |