Sementara sang ayah mendekat, pintu belakang mobil kemudian dibuka dan nampak beberapa orang mulai keluar.
Seorang wanita berkaos merah yang muncul langsung memeluk sang narapidana.
Sontak pada momen ini segera terdengar deru tangisan yang menggetarkan.
(Baca juga: Niatnya Cuma Bercanda Pakai Pompa Angin, Seorang Pria Malah Bikin Nyawa Temannya Melayang)
Suasana makin riuh, orang-orang mulai berkerumun.
Terlihat jasad mungil yang dibungkus kain kafan putih dibalut sajadah menghampiri sang ayah.
Kain kafan perlahan dibuka, ciuman untuk terakhir kalinya langsung disarangkan.
Narapidana tentu juga manusia, punya orang-orang yang dicintai.
Kecupan penuh air mata kembali disematkan sang ayah sebelum almarhum anaknya dibawa masuk ke mobil ambulan.
Ratapan kesedihan tidak dapat dibendung, tangisan terus berkumandang.
Suara kenelangsaan begitu meledak-ledak dan video akhirnya terhenti.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |