Pasalnya selain Jawa adalah habitat asli ular kobra, di musim penghujan ini merupakan waktu ideal bagi menetasnya ular-ular kobra.
“Karena kan ini musimnya. Jadi memang musim ular menetas ini di awal musim penghujan. Wajar kalau seperti itu, tahun sebelumnya juga ada,” ujar Amir, dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com.
Berbeda dengan pendapat Amir, seorang ahli metafisika, Mbah Mijan pun menangkap pertanda yang berbeda.
Hal itu disampaikan Mbah Mijan di laman Instagram pribadinya pada Kamis (19/12/2019) kemarin.
Dari caption yang telah ditulis oleh Mbah Mijan, ia tak sedikit pun menampik faktor musim dan mangsa ular yang menyebabkan banyak ular kobra berkeliaran.
Menurut Mbah Mijan, jika ular sudah masuk ke rumah manusia, itu pertanda akan datangnya penyakit ataupun wabah serius.
Bahkan wabah tersebut sifatnya membunuh atau mematikan.
Baca Juga: Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Ditemukan Dari Dalam Selokan di Thailand
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |