Buah manis usaha Suherman ini tak didapatnya secara instan.
Dia mulai mengenal saham pada 2008 silam.
Perkenalan itu tak lepas dari pengamatannya terhadap aktivitas di sekitar lingkungan kerjanya, di Mandiri Sekuritas.
Awalnya, dia hanya coba-coba.
Berkat dorongan atasannya, Suherman benar-benar memberanikan diri masuk ke dunia saham pada 2010.
Bermodal duit yang ia sisihkan, Suherman masuk dengan deposit awal Rp 8 juta.
Ia pernah mengalami kerugian tetapi pengalaman pahit itu dijadikan pelajaran berharga.
Dari sana dia tahu bahwa membatasi risiko merupakan langkah antisipasi yang sangat diperlukan.
Bahkan dari pengalaman itu Suherman mulai "membatasi" harapan untung terlalu tinggi.
Dia menyadari, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang bakal terjadi di bursa saham.
"Saat ini terlihat bakal naik terus, bisa saja sedetik kemudian bisa berbalik arah," katanya.
Raffi Ahmad Disorot Imbas Polemik Mobil RI 36, Nagita Slavina Justru Sibuk Bucin dengan Pria Ganteng Ini
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |