Ya, hampir 30 tahun Lin mulai mengkoleksi dan tinggal bersama ratusan ular miliknya itu.
Kala itu Lin, Ayu mengaku memiliki ular sanca sepanjang 3 meter.
Lin tak dapat menjelaskan secara detail, bagaimana awal mula ia mulai tertarik dengan ular.
"Tidak bisa menjelaskan, tapi saya bisa merasakan, apalagi dengan ular yang berbisa. Saya sudah digigit berkali-kali, biasanya diobati dengan ramuan dari dedaunan," tutur Lin.
Kini Lin, justru lebih banyak melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman mengenai seluk beluk ular.
Bahkan Ia dan kelompoknya yang tergabung dalam Banyumas Wong Reptil (Bawor), kerap diminta tolong untuk menangkap berbagai ular.
"Biasanya ada yang menghubungi minta tolong untuk rescue. Kebanyakan di wilayah Purwokerto dan sekitarnya, pernah juga dimintai tolong untuk menangkap ular yang masuk ke rumah di Depok, Jawa Barat," kata Iin.
Lin bahkan tak mematok tarif bagi orang yang meminta pertolongan padanya.
Ia dan komunitasnya melayani dengan senang hati, namun dengan catatan waktunya memungkinkan.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |