Granat ini pun kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk selanjutnya dimusnahan karena dikhawatirkan masih bisa meledak dan membahayakan masyarakat.
"Granat sudah kami amankan. Dalam waktu dekat ini granat tersebut akan dimusnahkan supaya tidak membahayakan masyarakat," pungkas Hari.
Sebagai tambahan informasi, penemuan granat di Jawa Tengah juga pernah terjadi sebelumnya.
Pada Senin, 5 Agustus 2019, seorang pencari emas di Desa Sucen, Purworejo dikagetkan dengan penemuan sebuah granat nanas.
Karena takut granat itu meledak, akhirnya penemuan itu segera dilaporkan ke perangkat desa setempat sebelum akhirnya ke pihak kepolisian.
Menurut Subden Jibom Polda Jateng, walaupun sudah bertahun tahun terkubur di tanah namun granat nanas tersebut memang masih aktif.
Oleh karena itu, penemuan semacam ini harus segera dilaporkan untuk selanjutanya dimusnahkan pihak berwajib.
"Kami mengucapkan terimakasih pada warga yang telah segera melaporkan penemuan granat pada pihak Kepolisian sehingga dapat kami lakukan penanganan lebih lanjut," kata Kapolres Purworejo, AKBP Indra K Mangunsong.
(*)
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ngaku Dibuat Kebingungan Usai Kehilangan Kehadiran sang Mantan, Ini Alasannya
Source | : | kompas,tribun |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |