Tak hanya itu, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang senang mendapati orang tuanya kembali, si kakek ternyata telah pikun dan pergi dari rumah.
"Menurut penuturan keluarga opung, Opung gak mau tinggal sama anak-anaknya, Maunya dirumah sendiri.
Akhirnya, anak-anaknya opung ini menempatkan atau memperjakan sustet untuk merawat dan menjaga opung.
Namun susternya ini lalai sampai opung keluar rumah sendirian dan tersesat, tersesat karna faktor usia opung, sudah pikun (maaf), Saat opung keluar rumah dan tak pulang2, susternya tidak bilang dan langsung berhenti kerja." lanjut akun tersebut.
Tak hanya itu, kakek Panggabean juga sempat mengalami kecelakaan.
"Saat opung hilang, kemungkinan opung jalan2 sendiri lalu akhirnya menjadi korban tabrak lari dan kami temukan di halte lalu kami bawa ke RS Bhayangkara," tulis akun itu lagi.
Pihak keluarga juga telah mencari Kakek Panggabean.
"Semua keluarga mencari keberadaan opung paggabean hingga anak-anak opung mengetahui keberadaan opung di RS bhayangkara medan melalui info dari jajaran @poldasumaterautara.
Mengetahui keberadaan Opung, anaknya langsung menemui opung di @rsubhayangkara dan memanggil @_alk26_ relawan @respek_peduli medan yg sudah merawat dan menjaga opung," imbuhnya.
Pihak keluarga pun turut memberikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu merawat kakek Panggabean.
"Keluarga opung mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh #kerabatrespekpeduli , media support dan pihak @rsubhayangkara dan terkhusus Bp @agusandrianto.id atas bantuannya.
Semoga berkat dan Kasih Tuhan menyertai kita semua. Tidak ada kinerja yg mengkhianati hasil. Opung dan keluarga bahagia. Kami semua pun bahagia. Jabat erat kebersamaan dalam kebaikan bersama @respek_peduli," pungkas akun tersebut. (*)