Baca Juga: Jin BTS Mencuri Perhatian Publik Saat Hadir di Acara PBB, Ada Apa ya?
Nama-nama benda langit itu tidaklah diperjualbelikan, tetapi diberikan sesuai dengan aturan yang disetujui secara internasional.
Mengutip laman IAU, Rabu (25/12/2019), pihaknya sendiri tidak pernah membuka kesempatan kepada siapapun untuk membeli bintang dan menamainya sendiri.
"Ada orang-orang yang akan dengan senang hati mengambil uang Anda."
"Ada lebih dari cukup bintang untuk setiap orang yang ingin membeli nama salah satu di antaranya."
"Meskipun demikian, tidak ada negara, otoritas, atau ilmuwan manapun di dunia yang akan mengakui nama yang Anda berikan untuk bintang tersebut," kata IAU.
Baca Juga: Selipkan Foto Jin BTS dalam Video Lirik Rinduku, Ghea Indrawari Banjir Komentar!
Ada beberapa organisasi komersial yang membuka layanan pembelian bintang dan menamai atas nama orang lain.
Misalkan saja, Star Register.org yang menawarkan berbagai layanan pemberian nama bintang.
Situs tersebut menyediakan layanan pemberian nama bintang dengan harga termurah sekitar 35 Dolar AS atau Rp 488 ribu, hingga termahal yakni 60 Dolar AS (Rp 836 ribu).
Baca Juga: Jin BTS Akui Sempat 'Ancam' Staf Penata Rambut karena Tolak Warnai Rambutnya
Terlepas dari itu, BTS sendiri saat ini tengah sibuk mempersiapkan album terbarunya.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Twitter,IAU,Star Register |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |