"Nanti pak, kami sedang ada musibah," ungkap sanak keluarga, seperti yang dikutip dari Sripoku.com.
Selain Warsono, kecelakaan bus Sriwijaya tersebut juga merenggut nyawa keponakan Fitri, M Akbar (13).
Hal itu dijelaskan oleh orang tua mempelai pria saat ditemui di rumah duka.
"Jadi almarhum ini pergi ke kota Bengkulu ini hendak menjemput sang cucunya (M Akbar-red), untuk menyaksikan pernikahan tante ini (Fitri)," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kades setempat, Anhar, membenarkan kalau ada 5 orang warganya yang menjadi korban kecelakaan maut ini.
"Benar ada 5 orang warga kita yang meninggal dunia dalam kecelakan bus di Pagar Alam, dan hari ini direncanakan akan dikebumikan di pemakamam desa Perajen Kecamatan Banyuasin," ungkapnya.
Kelima korban yang dimaksud Anhar adalah Warsono (62), M Akbar (13), Selvi Nurpel (16), Aulu Azmi (15), dan Amelia (13).
Prosesi pemakaman pun akan dilangsungkan secara kolektif di satu tempat yang sama sesuai dengan kesepakatan keluarga.
"Semuanya korban masih ada kaitan keluarga dan semuanya sekolah di pesantren di Bengkulu," tutupnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |