Sementara mereka yang duduk di bangku belakang, beberapa ada yang selamat.
"Sopir bus yakni Ferry yang tewas. Kernetnya selamat karena dia berada di bagian belakang. Itu analisanya sementara," kata Supriadi lebih lanjut.
Dilansir dari Tribunnews.com sebelumnya, salah satu korban selamat adalah Nenek Hasanah.
Ia berhasil selamat setelah memecahkan kaca jendela dan berpegangan kepada batang pohon agar tidak hanyut terbawa arus sungai yang deras.
"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.
Ia dan cucunya pun sempat berteriak minta tolong, namun karena kejadiannya berlangsung pada malam hari jadi belum ada orang yang mendengar teriakan mereka.
"Dari situ, kami berpegangan dengan batang. Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras."
"Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasana.
Bahkan cucunya, Aisyah, yang masih berusia 9 tahun pun turut berteriak minta tolong hingga beberapa warga setempat mulai berdatangan.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolong kami. Om tolong kami," katanya yang menirukan teriakan sang cucu.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Tribunnews.com,Sripoku |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |