Seperti yang sudah diutarakan di atas, down syndrome tak bisa disembuhkan.
Namun ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu para penyandang down syndrome untuk mendapatkan kehidupan yang sehat, bahagia, aktif dan mandiri.
Justru yang berbahaya dari penyandang down syndrome ialah komplikasi dari gangguan genetika itu.
Beberapa komplikasi kesehatan dapat terjadi kepada penyandang down syndrome.
Di antaranya ialah masalah pencernaan, demensia (kehilangan ingatan), masalah penglihatan, leukemia, gangguan jantung.
Penyandang down syndrome juga akan lebih rentan terserang penyakit.
Semua komplikasi penyakit penyandang down syndrome sangat mengancam nyawa mereka, bahkan ada gejala berhenti bernapas ketika tidur (sleep apnea).
Data dari World Health Organization (WHO) menyebutkan angka kejadian down syndrome adalah 1 dari 1.000 kelahiran bayi di dunia.
Bahkan setiap tahunnya diperkirakan ada 3.000 hingga 5.000 bayi yang lahir dengan kelainan kromosom ini.
Untuk Indonesia, diperkirakan ada sekitar 300 ribu kasus down syndrome.
Hari ini, 21 Maret 2018, merupakan hari Down Syndrome Sedunia, jadi mari kita lebih memperhatikan para penyandang down syndrome ya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |