Namun, Hannah Al Rashid mengaku sempat khawatir film ini tidak ditayangkan di Indonesia, karena konteks ceritanya yang begitu nyata dengan keadaan politik Indonesia.
"Cerita ini cukup real. Saya adalah orang yang suka memanipulasi opini publik dengan cara itu."
"Kayaknya sih pertama kali tentang politik seperti ini.”
(Hannah Al Rashid Buktikan Makeup Nude Cocok Banget Sama Rambut Pixie, Kece Abis!)
“Awalnya sempat ada kekhawatiran juga karena enggak bakal tayang di Indonesia karena ceritanya terlalu real," lanjutnya.
Untungnya, ada sebuah platform online yang mau menayangkan film tersebut dengan 8 episode.
Hannah berharap film ini bisa menjadi salah satu sarana introspeksi bagi politik Indonesia. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |