Sementara itu, hasil pantauan Grid.ID dari akun Twitter Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho @Sutopo_BNPB, sebuah informasi baru tentang jumlah korban kembali diunggah pada Kamis (22/3/2018).
"Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun menyebabkan 178 jiwa warga Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terdampak."
"30 jiwa terpapar gas beracun, dimana 24 jiwa dirawat di Puskesmas Ijen, 4 jiwa di Puskesmas Tlogosari, 2 jiwa dirujuk ke RS Koesnadi Bondowoso," tulis akun @Sutopo_PN.
( BACA JUGA: Takut Terbang? Ini 4 Tips Agar Travelling dengan Pesawat Bisa Lebih Nyaman )
Menurut Sutopo, Puncak kawah Gunung Ijen ditutup pasca keluarnya gas beracun.
Puncak kawah Gunung Ijen ditutup pasca keluarnya gas beracun. Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di kawah dan turun di danau di puncak kawah Gunung Ijen. Status tetap Normal. pic.twitter.com/E0B276FSRu
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) March 22, 2018
"Puncak kawah Gunung Ijen ditutup pasca keluarnya gas beracun."
"Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di kawah dan turun di danau di puncak kawah Gunung Ijen."
( BACA JUGA: Mengintip Pesona Cantiknya Asmirandah dalam Balutan Outfit Warna Cokelat, Simpel Banget! )
"Status tetap Normal," jelas @Sutopo_PN.
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Berikut 4 fakta menarik Gunung Ijen dari beberapa sumber.
1. Letak geografis gunung Ijen
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,wikipedia,Twitter @Sutopo_PN |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |