Namun entah bagaimana ceritanya, akhirnya Ruslan nekat mengambil order itu dan melaju ke titik penjemputan menggunakan mobil Avanza bernopol BG 1442 RP.
Ruslan pun diketahui telah tewas setelah warga menemukan jasadnya dibuang pelaku di pinggir jalan di sekitar Kompleks Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang.
Kedua pelaku itu pun juga langsung dikepung warga yang kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Viral, Driver Gojek Bawa Kabur Orderan Seharga Rp 22 Juta dan Tunjukkan Alamat Palsu
Dikatakan Anom, motif kedua pelaku nekat melakukan aksi keji ini lantaran ingin menguasai kendaraan milik korban.
"Hasil pemeriksaan, kedua pelaku ini ingin menguasai kendaraan korban dengan menyamar sebagai penumpang," katanya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Sementara itu, jasad korban dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasilnya, ditemukan sejumlah luka tusuk dan benturan benda tumpul di tubuh korban, serta ada juga bekas luka jeratan di leher.
"Atas permintaan keluarga, kita hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Dari hasil tersebut diketahui ada luka dibagian kepala, leherm dan dada korban," kata Dokter forensik RS Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf.
Tak hanya itu, pihak forensik juga menemukan luka di pelipis kiri diduga luka berasal dari senjata api.
"Kita mencurigai ada luka tembak di bagian pelipis kiri korban. Tapi apakah itu bersarang atau hanya serpihan saja, kita tidak bisa memastikannya karena tadi hanya melakukan pemeriksaan luar," ujarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |