Inilah yang membuat kecepatan turunnya berat badan berbeda-beda bagi setiap orang.
4. Kondisi stres
Menurut dr. Pamela Peeke, stres bisa menghambat proses berat badan turun atau bahkan malah menambahkan berat badan.
Setiap kali stres, otak akan melepaskan hormon adrenalin.
Hormon ini membuat tubuh cenderung menyimpan energi (kalori) lebih besar dalam tubuh.
Pada saat yang sama, tubuh juga mengalami lonjakan kortisol, yang memberi tahu untuk segera mengisi energi meskipun kita belum banyak menggunakan kalori dalam tubuh.
(BACA: Inilah Jenis Keju Tersehat Menurut Pakar Gizi, Aman Untuk yang Sedang Diet)
Akibatnya kita jadi lapar, bahkan sangat lapar. Tubuh akan terus memompa kortisol selama stres berlanjut.
Kita pun jadi ngidam makanan manis, asin, dan tinggi lemak untuk merangsang otak melepaskan zat kimiawi otak yang menimbulkan efek senang dan menurunkan ketegangan.
Nah, pada orang yang sedang mengalami stres, penurunan berat badan akan semakin sulit dilakukan.
Dibutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menurunkan berat badan karena kondisi stres yang dialaminya.
Yang pasti kamu harus melakukan beberapa hal berikut ini kalau mau turun berat badan:
Selamat diet! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Mulai Diet, Kapan Berat Badan Akan Turun?"
Tak Masalah Dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting, Andre Taulany: Justru Saya Manfaatkan
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |