Grid.ID - Dua orang pria di kawasan Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur ini, catut nama Polres Sidoarjo.
Nggak cukup itu saja, nama seorang anggota Polres Sidoarjo juga disebutkan oleh salah satu pria tersebut.
Catut mencatut yang dilakukan 2 pria ini, terbongkar dalam video postingan @Maya Frs.
Video yang diposting pemilik akun tersebut, berisikan saat dirinya membantu membayar denda supir taksi online yang dia pesan.
Denda 1 slop rokok itu dikenakan oleh 2 orang pria tersebut, karena si supir taksi online dianggap melanggar kawasan penjemputan.
(BACA : Tanggapan Polres Sidoarjo, Video Dugaan Pemalakan di Kawasan Terminal Bungurasih)
Saat ditayakan soal aturan penjemputan yang dilanggar si supir taksi online, salah satu pria menyebutkan kalau aturan tempat penjemputan bagi supir taksi online yang menetapkan bukan orang biasa.
Dalam hal ini, bukan orang biasa yang dimaksud adalah dari kepolisian.
"Tanya sampeyan sendiri di Polres Sidoarjo saja," begitu pria berkemeja itu menyebutkan soal pihak kepolisian yang mengatur.
Sementara pria yang satu lagi yang mengenakan jaket kulit dan bertopi, menyebutkan nama seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Sidoarjo.
Video yang kemudian jadi viral itu, direspon oleh pihak terkait.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, menduga kejadian itu terkait dengan kesepakatan beberapa pihak mengenai pengangkutan penumpang.
Beberapa jam yang lalu, @Maya Frs kembali memposting sebuah video.
(BACA : Kapan Berat Badan Mulai Turun Setelah Diet Dilakukan?)
(BACA : Tewaskan Tuannya dan Pawang, Ular Kobra Viral di Medsos)
Dari video itu, terlihat dia didampingi oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, mengungkap kronologi kejadian itu.
Dibelakangnya nampak salah satu pria pelaku yang mencatut nama Polres Sidoarjo, dalam aksinya yang diduga melakukan pemalakan pada upir taksi online.
Dilansir dari Surya.co,id, Polres Sidoarjo sudah melakukan penangkapan terhadap 2 pria pelaku pemalakan itu.
Mereka berinisial AY yang tinggal di Taman Sidoarjo dan Z warga Bungurasih.
Soal pencatutan nama salah satu anggota Polres Sidoarjo dalam kasus ini, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengungkap kalau memang benar nama itu ada.
"Nama itu benar anggota Polresta Sidoarjo. Yang bersangkutan juga sudah kami klarifikasi setelah video tersebut beredar luas," ungkap HKompol Muhammad Harris.
Selanjutnya juga dibilang kalau ada kemungkinan 2 pria pelaku pemalakan itu kenal dengan anggota polisi tersebut.
Namun sejauh ini belum ada bukti yang mengaitkan keterlibatan anggota Polres Sidoarjo yang dicatut namanya dengan kejadian di video yang viral di media sosial itu.(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur