Sehingga, penonton yang sebelumnya absen menonton Danur pertama pun tetap akan bisa mengikuti alur cerita dan menikmati apa yang disuguhkan oleh film ini.
Permasalahan memang diperkenalkan secara lambat, namun tidak terlalu lambat sehingga rasa penasaran penonton pun tetap terjaga dengan baik.
(BACA: Trik Bikin Teks WhatsApp Terbolak-Balik, Lumayan Buat Jahilin Teman)
Penulis skenario Danur 2 sangat berhati-hati dalam mengenalkan latar belakang hantu yang menggentayangi rumah Om Ahmad dan Tante Tina.
Dari awal sampai pertengahan film, penonton hanya disuguhkan potongan-potongan adegan tanpa mengetahui siapakah sosok hantu yang menggentayangi rumah tersebut.
Baru akhirnya di pertengahan film, penonton diberitahu mengenai latar belakang hantu utama yang akhirnya melengkapi keseluruhan potongan adegan.
(BACA: Stalker Twitter Salah Satu Cara Deva Mahendra Resapi Peran Pengacara Litigasi)
Secara garis besar, elemen lain di dalam film juga cukup membangun suasana menyeramkan ketika menonton Danur 2: Maddah.
Sang sutradara, Awi Suryadi, menyuguhkan beberapa teknik pengambilan gambar dengan cara yang unik.
Berbeda dari film kebanyakan yang menghadirkan gambar-gambar dengan sudut simetris, Awi Suryadi justru memberikan sudut-sudut pengambilan gambar yang miring.
Tentunya, teknik pengambilan gambar tersebut bisa menggambarkan perasaan tokoh dalam film ketika mengalami sesuatu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |