Tingkat pembajakan yang merajalela di Indonesia baru-baru ini meningkat ke kantor Presiden dan Wakil Presiden.
Dalam pidato media baru-baru ini Menteri Komunikasi dan Informasi (KOMINFO),
Johnny Plate, mengatakan: “Menggunakan film bajakan akan memberikan efek buruk pada negeri. Ketika mengajak investor menanamkan investasi di Indonesia, kita harus jaga itu dengan kecerdasan yang tinggi. Menghormati hak intelektual itu”.
Komisaris Hubungan Masyarakat, Asep Adi Saputra, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Nasional, menginformasikan kepada media bahwa: “Tentunya pihak kepolisian, dalam hal ini mendukung sepenuhnya apa yang dilaksanakan secara teknis berdasarkan kewenangan dari Kominfo.
Asep menuturkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kominfo guna memastikan
pelanggaran hukum yang dilakukan IndoXXI.
Dia mengatakan, kemungkinan penegakan hukum dilakukan berkaitan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Direktur Jenderal Aptika Kominfo, Semuel Abrijani, menginformasikan kepada media bahwa: “Kami bekerja sama dengan asosiasi video dan film untuk membasmi situs web pembajakan film.
Ini seperti permainan kucing dan tikus. Tapi, bersama-sama dengan VCI, kami akan terus mengejar mereka”.
Semuel Abrijani kemudian memperingatkan konsumen tentang risiko yang terkait dengan situs web pembajakan film. “Situs-situs ini berbahaya. Selain merugikan pemilik HKI, kami telah menemukan malware di beberapa situs yang diblokir ”.
Anggota Video Coalition of Indonesia (VCI) akan terus bekerja sama dengan KOMINFO untuk membantu mengidentifikasi situs-situs ilegal dan kami menyerukan semua departemen pemerintah terkait untuk bekerja sama dan melakukan tindakan penegakan yang lebih kuat terhadap pemilik situs pembajakan film.
Baca Juga: Ibunda Medina Zein Benarkan Sang Putri Konsumsi Obat Sejak 4 Bulan Lalu untuk Atasi Gangguan Bipolar
Joko Anwar, salah satu sutradara film paling sukses di Indonesia, menyatakan: “Pembajakan bukanlah kejahatan tanpa korban.
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Penulis | : | None |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |