Sebuah tim di Universitas Newcastle Inggris memeriksa scan otak MRI orang yang menderita Misophonia dan yang tidak.
Sebelumnya, mereka telah diberikan suara-suara seperti hujan, bayi menangis, orang menjerit, dan suara kunyahan makanan.
Hasilnya, orang dengan Misophonia memiliki reaksi otak yang lebih cepat dari pada orang tanpa Misophonia.
Otak mereka lebih reaktif dalam menanggapi rangsangan terhadap suara.
Dan para ilmuan menganggap kondisi ini bukan sebagai sesuatu yang aneh.
(BACA : Hati-hati! 4 Hal Ini Bisa Menjadi Racun dan Merusak Hubunganmu)
Dengan adanya penelitian ini, para ilmuan berharap orang-orang yang menderita Misophonia tidak lagi takut dan merasa dirinya aneh.
Nah buat kamu yang risih dengan suara-suara itu jangan takut ya.
Kondisi ini tidak perlu kamu khawatirkan secara berlebihan kok.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |