Kandungan ini juga dikenal sebagai boraks yang dapat menyebabkan keracunan hingga kematian.
Dilansir dari Wikipedia, boraks adalah campuran garam mineral dengan konsentrasi tinggi yang sering digunakan dalam dunia industri sebagai bahan pembersih dan bahan pengawet kayu.
( BACA JUGA: Sama-sama Hobi Motor, Yuk Intip Uniknya Lokasi Pesta Pernikahan Poppy Sovia dan Ahmad Gussaoki! )
Boraks tidak aman jika dikonsumsi dalam bentuk makanan dengan dosis yang tinggi.
Karena mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan gangguan otak, hati dan ginjal.
Nah, slime jenis ini biasanya dibuat dengan mencampurkan larutan boraks, lem dan zat lainnya secara bersamaan.
Selain keracunan, slime dengan kandungan boraks juga dapat menyebabkan luka bakar.
( BACA JUGA: Masih Ingat dengan Pemeran Song Woo Bin Boys Before Flowers? Begini Penampilannya Sekarang )
Seperti kasus yang pernah dialami seorang anak di Massachusets, Amerika Serikat.
Anak itu mengalami luka bakar ditangannya saat bermain slime.
Setelah melalui pemeriksaan dokter, hasilnya menunjukkan bahwa tangan anak tersebut mengalami luka bakar akibat bahan kimia boraks yang ada di dalamnya.
Boraks atau yang juga disebut tetrasodium borate akan memberikan tekstur kenyal pada slime.
( BACA JUGA: VIDEO : Sophia Latjuba Memaknai Menjadi Vegetarian )
Bahan kimia ini ternyata juga sering dipakai dalam produk deterjen pencuci pakaian menilik laporan yang diterbitkan The Asian Parent 2017 silam.
Sehingga akan menimbulkan efek panas pada tangan jika terlalu lama digunakan.
Gimana, masih ingin bermain slime? (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Intisari,wikipedia,the asian parent |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |