Perubahan keseimbangan ini bisa mempengaruhi proses belajar dan memori ingatanmu.
(BACA: Ini loh 5 Kebiasaan Sehat yang Sudah Kamu Lakukan Tanpa Disadari)
2.Risiko stroke meningkat
Peningkatan stres yang signifikan dapat meningkatkan risiko stres.
Orang yang mengalami stroke kronis disebabkan oleh beberapa masalah seperti kesehatan uang dan relasi dengan orang-orang terdekat.
3.Memiliki risiko depresi yang lebih tinggi
Stres dapat menyebabkan depresi.
Saat orang merasa depresi maka kesehatan mental dan jiwanyapun akan ikut terganggu.
Dan akan lebih sulit bagi orang tersebut untuk sembuh jika ia terus tenggelam dalam depresinya.
Kematian bisa menjadi risiko fatal dari depresi.
(BACA: 5 Makanan Tinggi Gula yang Wajib Kamu Hindari, Nomor 4 Favorit Semua Orang loh!)
4.Otak menjadi lebih kecil
Peristiwa yang memicu kecemasan termasuk kehilangan rumah, perceraian dan kematian orang yang dicintai bisa mengurangi materi di bagian korteks prefrontal otak.
Pengurangan materi ini bisa mengubah ukuran otak.
Akumulasi peristiwa pemicu kecemasan di lalu akan mempengaruhi kehidupan masa kini dan nanti. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |