Menurutnya, visum itu dilakukan setelah keluarga pasien membuat laporan kepada pihak kepolisian. Lantas, polisi akan membawa barang bukti.
"Lalu bareng-bareng sama polisi ke rumah sakit," katanya.
Dia menuturkan secara standar pelayanan di rumah sakit, apabila ada pasien yang meninggal dunia dan penyebabnya masih diragukan, rumah sakit akan menyarankan proses autopsi.
"Jika (keluarga) merasa ragu-ragu soal (penyebab) meninggalnya (Lina), kami sarankan ke RSHS untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Baca Juga: Tak Pernah Kehabisan Uang, Begini Cara Reynhard Sinaga Sang Predator Seks Bisa Bertahan di Inggris
Adapun pada Sabtu (4/1/2020) pagi, Lina memang sempat dibawa ke rumah sakit.
Fakta yang kedua yakni sebelum sampai di Rumah Sakit Al Islam Bandung, Lina sudah dinyatakan meninggal.
Jadi, ibu dari Rizky Febian belum sempat mendapatkan perawatan.
"Ke IGD saat itu sekitar jam 4-an pagi. 04.15 WIB dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain. (Pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur Septapati.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihak rumah sakit tak bisa menentukan diagnosis secara pasti mengenai penyebab kematian Lina.
Pasalnya, Lina sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.
Namun, berdasarkan data riwayatnya, Lina mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi.
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |