Teddy pun mengungkapkan bahwa pihak kepolisisan membawa rekaman CCTV dan komputer di rumahnya demi mencari titik terang.
"CCTV diambil semua sama komputer. selain itu handphone bunda dicek, saya kasih biar semua nemu titik terang, biar gak ada yang sembunyikan jadi biar tau kematiannya emang wajar dibilang lebam," ungkap Teddy.
Pasalnya, Teddy sempat dikabarkan melakukan tindak kekerasan pada Lina.
Teddy bahkan membantah jika di tubuh Lina ada luka lebam, ia bahkan tak pernah melihat luka tersebut.
"Sekarang yang bilang (ada luka lebam) siapa? Tanyain lagi, kalau gitu nanti jadi fitnah.
"Saya sendiri enggak lihat. Kalau mau nanya masalah lebam, tanyain saja ibu yang mandiinya, saya enggak nutupin, dimandiin sama orang banyak," ujar Teddy.
Meski begitu, Teddy pasrah jika dirinya pasrah diperiksa polisi.
"Disuruh datang lagi, saya bersedia, saya bantu ketemu titik terang, clear, jelas biar gak ada yang dimanipulasi," katanya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Grid.id,Tribun Mataram |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |