( BACA JUGA: Susul Calon Istri, Pemain Bas Navicula Meninggal Dunia Usia Kecelakaan! )
Diperkirakan Tiongkok sudah kehilangan kendali atas stasiun ruang angkasa miliknya.
Bahayanya, Tiangong-1 sudah keluar dari orbitnya dan gaya tarik bumi bisa sewaktu-waktu menarik satelit itu masuk ke bumi.
Sayangnya detail waktu jatuhnya satelit ini sulit diprediksi.
( BACA JUGA: Ini Dia 4 Cara Melindungi Alat Kosmetik dari Berbagai Kuman! )
Benarkah semua negara terancam akan kejatuhan stasiun ruang angkasa tersebut, termasuk Indonesia?
Seorang staf teknis di Aerospace Corporation bernama Andrew Abraham mengatakan kemungkinan besar Tiangong-1 akan jatuh dari orbitnya antara 29 Maret dan 4 April 2018.
"Kami tidak memiliki gagasan yang pasti tentang kapan tepatnya satelit ini jatuh ke atmosfer bumi," ujarnya.
( BACA JUGA: Yuk Buat Wajah Lebih Kencang dan Terhindar dari Kerutan Selama 10 Menit! )
Masih menurut Aerospace Tiangong-1, kemungkinan besar satelit ini akan jatuh di Los Angeles dan Houston, AS.
Sedangkan, puing-puingnya masih bisa dianggap aman karena akan jatuh dilautan atau tanah tak berpenghuni.
Aerospace juga memberikan pernyataan bahwa kemungkinan individu dihantam oleh puing-puing Tiangong-1 ialah 1 berbanding 1 juta.
( BACA JUGA: Hobi Foto Awan dan Langit? NASA Punya Misi Khusus Buat Kamu nih )
Dengan berat 19.000 pound, Tiangong-1 merupakan objek terbesar yang akan jatuh ke bumi di zaman modern.
Sayangnya, masih ada satu benda besar lain yang kemungkinan akan jatuh ke bumi karena sudah usang, yaitu Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. (*)
Geram, Anak-anak Pak Tarno Sindir Kelakuan Istri Muda yang Diduga Eksploitasi Ayahnya: Nggak Suka Saya!
Source | : | nbc news |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |