Grid.ID - Orang tua mana yang tak bahagia mengetahui anaknya mendapat nilai bagus di sekolah?
Sebagai bentuk rasa bahagia dan bangga, kadang kita memberikan hadiah kepada si anak.
Salah satu hadiah yang menjadi pilihan adalah memberi uang kepada anak.
Hal ini bisa terjadi karena permintaan si anak, yang telah selesai mengerjakan tugas sekolah atau pun pekerjaan rumah lainnya, misalnya.
(BACA: 4 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Bawang Putih Selama Masa Kehamilan)
Atau, justru merupakan inisiatif kita sendiri, entah untuk menunjukkan rasa sayang, atau untuk memacu semangat si buah hati dalam belajar.
Ya, memberi uang saat anak mengerjakan pekerjaan rumah, mendapat nilai bagus, atau merampungkan tugas sekolah lainnya, ternyata tidak disarankan.
Gwynn Mettetal, seorang psikolog perkembangan dan pendidik yang memberikan pandangannya tentang isu ini.
Gwynn Mettetal menjabat sebagai associate professor bidang pendidikan, dan juga Direktur di sebuah lembaga universitas untuk keunggulan dalam mengajar, di Indiana University, South Bend, Amerika Serikat. Seperti yang dikutip dari laman babycenter.com,
(BACA: Deretan Makanan yang Pantang Dikonsumsi Setelah Melahirkan Caesar, Catet ya!)
Mettetal mengatakan, konsep penghargaan adalah hal yang baik.
Namun, sebagai orangtua, kita harus memastikan anak-anak memahami bahwa mengerjakan PR atau pun tugas sekolah lain, adalah sebuah tanggung jawab, dan bukan hal yang dilakukan demi uang.
Menurut Mettetal, jika misalnya ada orangtua tua yang memberikan uang saat anaknya mendapat nilai bagus, maka secara tak sadar dia telah membangkitkan pemahaman keliru.
Sebab, ide yang tumbuh di benak si anak adalah melakukan itu demi uang, dan bukan untuk belajar.
(BACA: Bolehkah Bayi Meminum Air Kemasan? Ternyata Seperti Ini Jawabannya, Jangan Sampai Salah)
Sejumlah anak yang mendapatkan hadiah atau pun uang karena "prestasi" tertentu kelak akan berpikir "mengapa saya harus melakukan ini, kalau enggak dibayar?"
Nah, lantas bagaimana cara memberikan penghargaan yang pas, hingga si anak tetap merasa mendapatkan atensi dan apresiasi.
Mettetal mengatakan, orangtua bisa mencoba kegiatan seperti, mengajak keluarga keluar untuk makan malam di restoran favorit.
Atau, membelikan si anak es krim favorit, saat dia menunjukkan prestasinya.
(BACA: Waspada, Inilah Sebab Kurangnya Konsentrasi Pada Anak, Salah Satunya Sering Dialami)
Orangtua juga bisa menggunakan nilai bagus di sekolah sebagai prasyarat atas sebuah keistimewaan.
Misalnya, beri tahu si anak, jika dia pulang dengan nilai bagus, maka kita sebagai orangtua mau mengajak dia dan kawan-kawannya nonton bioskop, atau bermain di suatu tempat kegemarannya. (Kompas.com/Glori K Wadrianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Dapat Nilai Bagus di Sekolah, Jangan Diberi "Reward" Uang"
5 Shio Paling Sabar Merawat Pasangan Kala Sakit, Pendamping yang Luar Biasa karena Gak Semua Bisa
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |