Grid.ID - Bijaklah ketika berada di tempat bersejarah atau dihormati jika tidak mau dihukum sanksi sosial.
Hal ini terjadi pada pelancong di Tana Toraja yang membuat pose tang terpuji dan membuat heboh.
Pelancong yang berjumlah dua orang itu dianggap berpose tak pantas, bahkan dinilai melecehkan budaya orang Toraja.
Mereka berulah dengan mengunggah foto dengan pose menginjak tengkorak di objek wisata Kete Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel),
Kelakuan mereka pun dihujat oleh netizen di sosial media seperti facebook.
(Sambangi Pameran Karya Seni, Seorang Pria Malah Lakukan Hal Tak Terpuji)
Foto-foto itu diunggah oleh akun bernama Rezky di facebook dengan keterangan foto "Liburan Kemarin ke Kampung Semalam Doang nyempetin dulu".
Menurut beberapa netizen, pelancong itu telah melanggar adat Toraja dan tidak mematuhi aturan larangan mempermainkan kerangka mayat para leluhur.
Mereka juga mempermaikan tulang mayat para leluhur, di kawasan kuburan kete kesu.
Setelah membuat heboh dan dihujat oleh netizen, akhirnya pelancong itu meminta maaf.
Permintaan maaf ini terjadi setelah polisi Polda Maluku Utara membekuk pelaku.
Didampingi keluarga dari Maluku dan pihak kepolisian Polres Tana Toraja, dua pelancong, Randy dan Rezky, meminta maaf kepada Yayasan Kete Kesu, pemerhati budaya, dan masyarakat Toraja.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya