Raja George III dari Inggris, yang pemerintahannya terkenal ditandai dengan kehilangan Revolusi Amerika, kemungkinan memiliki kelainan genetik yang lebih memengaruhi pikirannya daripada tubuhnya.
Dia diyakini menderita porfiria, penyakit yang membuat urin pasien berwarna ungu kebiruan dan menyebabkan serangan kegilaan (meskipun keracunan arsenik dan gangguan bipolar juga telah disebutkan sebagai penyebab yang mungkin).
George III secara rutin keluar dari tugas kerajaannya untuk melarikan diri ke pengasingan dan pemulihan pribadi di Istana Kew.
Dia cenderung mengoceh khayalan di kemudian hari dan mengalami perlakuan ekstrem termasuk baju pengekang, lintah, dan mandi es untuk menenangkannya.
Pengujian medis modern menunjukkan porfiria umum terjadi di House of Hanover, tempat Raja George III berasal.
George III menghabiskan dekade terakhir pemerintahannya bersembunyi dan akhirnya kehilangan penglihatan dan pendengarannya.
4. Cleopatra Kemungkinan Menderita Obesitas
Sementara Cleopatra dikenal dalam budaya populer karena bentuk tubuhnya yang ramping dan kecantikan yang memukau, kemungkinan besar dia tidak seperti itu sama sekali.
Secara khusus, para arkeolog percaya Cleopatra menderita obesitas, dan keluarganya harus disalahkan.
Dalam tradisi Ptolemy, keluarga Cleopatra secara teratur melakukan inses (perkawinan atau hubungan seksual sedarah).
Obesitas dalam keluarganya diperburuk oleh inses, dan banyak yang percaya dia dan saudara laki-laki dan perempuannya sama-sama menderita fitur tersebut.
Wajah Cleopatra berdaging, elang berhidung, dan lemak menggantung di bawah rahangnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul 4 Keluarga Kerajaan yang Menderita Kelainan Karena Perkawinan Sedarah, Salah Satunya Cleopatra Ternyata Tak Secantik yang Diberitakan
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |