Facebook juga lebih gencar menyelidiki pergerakan aplikasi pihak ketiga.
Pada penutupnya, Mark Zuckerberg berterima kasih kepada pengguna karena memberikan kepercayaan yang besar.
Ia berjanji akan melakukan hal yang lebih baik bagi pengguna.
Skandal Cambridge Analytica ini menjadi heboh setelah data pengguna Facebook yang dikumpulkan diduga dipakai untuk mendukung pemenangan kampanye Donald Trump pada Pilpres AS 2016 lalu.
Orang nomor satu di Facebook itu pun mengakui, dibutuhkan waktu berbulan-bulan serta anggaran berjuta-juta dollar AS untuk memperbaiki semua masalah keamanan pengguna ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Maaf CEO Facebook Sepanjang 5 Paragraf Dimuat 1 Halaman Koran"
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |