"Kemudian ada yang bernama Halimah yang di cerita kedua," ungkap om Hao.
Sebelumnya om Hao menyampaikan bahwa wanita yang meninggal di tahun 1900an ini merupakan sosok mayat yang dibuang di bawah jembatan tersebut.
Selanjutnya om Hao menyampaikan ketiga sosok tersebut mengenakan baju yang berbeda-beda.
"Jadi ada tiga sosok yang mengunakan baju berbeda, pertama mengunakan baju putih, kedua bajunya agak merah jambu pakai kerudung kuning, dan yang ketiga merah," ungkap om Hao.
Menurut om Hao sosok yang paling netral adalah sosok kedua yang mengunakan baju merah jambu.
Om Hao pun kembali menyampaikan bahwa sosok yang sering usil dan sering menampakkan diri adalah wanita yang mengunakan baju merah.
Sosok ini diakui om Hao memiliki aura negatif.
Dimana aura negatif itulah yang membuat si manis melakukan keusilannya dan menampakkan diri di jembatan tersebut.
"Karena memang secara baju yang digunakan itu juga menyimpan sebuah dendam," ungkap om Hao.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |