Tes kedua: menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.
Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.
Tes ketiga: sebelum dimasak, beras direndam semalaman. Prof. Meharg menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80%.
Begitulah, ketika memasak nasi jangan hanya mencari enaknya tapi pikirkan juga sehatnya.
Jangan sampai nasi yang seharusnya membuat lebih berenergi dan sehat, eh, justru membuat kita jadi pesakitan.
(Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul : "Menurut Profesor Ini, Cara Kita Memasak Nasi Selama Ini Ternyata Salah dan Justru Berbahaya Bagi Kesehatan")
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |