Salah satu materi pemeriksaan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi, Maulana Indraguna Sutowo sebagai saksi adalah terkait operasional dan pengeloaan PT MRA.
3. Awal mula kasus
Kasus ini telah bergulir sejak Januari 2017.
Awalnya, KPK menetapkan Emirsyah Satar sebagai tersangka dugaan suap.
Emirsyah Satar diduga menerima suap terkait pengadaan mesin pesawat dari Rolls-Royce dan pesawat Airbus SAS untuk PT Garuda Indonesia.
KPK menduga suap tersebut terkait pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014.
(Kisah Panitera Pengadilan Negeri Tangerang Tertangkap KPK, Wanita Tulang Punggung Keluarga)
4. KPK menerima laporan dari Inggris
Kasus bermula saat KPK menerima laporan dari Serious Fraud Office (SFO) Inggris dan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura yang sedang menginvestigasi suap Rolls Royce di beberapa negara.
5. Besaran suap
Dalam kasus suap pengadaan mesin Rolls-Royce, Emirsyah Satar diduga menerima suap dalam bentuk transfer uang dan aset yang nilainya diduga lebih dari 4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 52 miliar dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
KPK menduga uang dan aset yang diterima Emirsyah, disalurkan menggunakan fasilitas penyedia jasa keuangan dan perbankan di Singapura.
Profil Carmen, Idol Kpop Asal Indonesia yang Bakal Debut di SM Entertainment, Tergabung dalam Member Hearts2hearts
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |