Namun lagi-lagi gagal karena suhu yang dikeluarkan dari tempat itu tidak cukup panas untuk energi geotermis yang dicari.
(BACA : 5 Buah dengan Kandungan Kalori Terbanyak nih, Jangan-jangan Favorit Kamu?)
Sumur itu kemudian ditinggalkan lagi hingga akhirnya menjadi sebuah fenomena unik seperti sekarang.
Fly Geyser ini memuntahkan uap dan air panas di berbagai tempat.
Memiliki keindahan dari perpaduan warnanya, seorang ahli geologi nevada, James Faulds mengatakan bahwa warna itu berasal dari mineral.
Sulphur menciptakan warna kuning mustard, besi menciptakan warna merah dan ganggang menjadi warna hijau.
Sayangnya tempat ini masih ditutup untuk umum meski menawarkan keindahan yang akan disukai pengunjung.
(*)
Glamornya Syahrini saat Nongkrong Cantik Bareng Reino Barack dan Princess R, Santuy Pakai Perhiasan Mewah Senilai Rp 1,6 Miliar
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |