Ia bahkan tinggal di gang sempit dan kamar yang tak begitu luas.
Di dalam kamarnya itulah, Putra memiliki sebuah komputer dan belajar pemrograman secara otodidak.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Reynhard Sinaga, 6 Ciri ini Menunjukkan Anak Memiliki Bakat Psikopat saat Dewasa
Bahkan, Putra mengaku tak mendapatkan pelajaran komputer dari sekolahnya.
"Di sekolah itu, saya tidak ada pelajaran komputer karena sekolah saya Madrasah," ucap Putra seperti yang Grid.ID kutip dari tayangan Narasi Channel, Sabtu (30/3/2019).
Karena tidak mendapat pelajaran komputer dari sekolah dan tak memiliki latar belakang keluarga yang ahli dibidang informatika Putra akhirnya mengasah kemampuannya secara otodidak.
Berawal dari kesukaannya bermain game di warnet, Putra menjadi penasaran dengan cara pembuatan game yang sering dimainkannya itu.
Baca Juga: Alasan Mi Instan Menjadi Makanan yang Bisa Bikin Kecanduan, Simak Cara Penanganannya!
"Sehari-hari itu saya tiap pulang sekolah main komputer dan juga kadang main game.
Nah setelah itu main game, terus lama-lama tertarik. Kenapa game ini bisa dibuat?
Terus cari tahu di Google katanya itu dari pemrograman," terang Putra.
Berkat kemampuannya itu, Putra mendapat banyak penghargaan dari Badan Siber dan Sandi Negara.
Putra pun mengaku bercita-cita ingin menjadi programer dan spesialis bug hunter.
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |