"Rata-rata tahu, bisa mengapresiasi, tapi nggak lebay," tuturnya.
Pelantun lagu Untuk Apa ini lanjut menjawab soal respon mahasiswa Amerika Serikat saat mengetahui artis Indonesia menempuh pendidikan S2 di Amerika.
Ia mengaku teman-temannya awalnya cukup kaget bahkan dianggap sedikit aneh.
"Sebenarnya banyak mahasiswa Stanford memiliki latar belakang yang unik."
"Tapi kalau yang selebriti gitu, mungkin dulunya mereka selebriti tapi sudah pindah haluan."
"Sedangkan aku sedang berjalan dan tetap berjalan pekerjaan di dunia kreatif, di situ mereka melihat agak aneh," ujar Maudy.
Baca Juga: Habibie Meninggal Dunia, Maudy Ayunda Ungkap Rasa Gagalnya Perankan Sosok Ainun?
Maudy juga menjelaskan bahwa mahasiswa Indonesia yang diterima di Universitas Stanford terbilang jarang.
Di tahun angkatannya, kata Maudy, hanya ada dua mahasiswa Indonesia yang diterima, termasuk dirinya.
Lain halnya dengan Universitas Harvard yang biasanya menerima mahasiswa 5-6 orang setiap angkatannya.
Baca Juga: Kocak! Maudy Ayunda Wajib Bawa Guling ke Amerika
Universitas Stanford sendiri merupakan salah satu kampus terbaik di dunia.
Sudah banyak tokoh yang lahir dari kampus tersebut, di antaranya Larry Page (Google), Marrisa Mayer (CEO Yahoo), dan Evan Spiegel (Snapchat).
(*)
Source | : | vlive.tv |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |