Dan ini belum menjadi permainan rakyat.
Seiring kemajuan teknik percetakan kayu pada zaman edo, harga kartu untuk bermain karuta jadi lebih terjangkau.
Sehingga rakyat biasa pun terdorong untuk turut memainkan kartu ini.
Dilansir dari berbagai sumber, karuta terdiri dari dua jenis yaitu uta garuta (kartu puisi) dan iroha garuta (kartu iroha).
Satu set uta garuta akan terdiri dari 200 lembar kartu.
Kartu yomifuda yang berisi tanka (puisi) yang berasal dari antologi puisi klasik Hyakunin Ishhu.
Selain itu lembaran kartu ini juga bergambar potret penyair yang menciptakan puisi tersebut.
Sebuah tanka ditulis secara lengkap pada yomifuda, sedangkan torifuda hanya berisi bait bagian bawah tanpa gambar.
Tanka pada masing-masing yomifuda akan dibacakan hingga ada pemain yang menemukan torifuda yang cocok.
Berbeda dengan uta garuta, iroha garuta biasanya dimainkan oleh anak-anak yang baru bisa membaca hiragana (huruf Jepang).
Biasanya, anak-anak bermain iroha garuta untuk belajar mengenal aksara.
Satu set iroha garuta terdiri dari 96 kartu, termasuk yomifuda dan torifuda.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |