Malang nasib balita ini, jenazahnya justru diurus tetangga.
Pasalnya sang ayah, Abdul latif, justru kabur mengasingkan diri karena takut akan polisi.
“Kami sudah telepon bapaknya, tapi tidak mau datang. Katanya takut sama polisi," kata seorang tetangga, Sitti Rabiul Awal.
Sementara sang ibu diketahui pergi sejak lima hari lalu untuk mencari kerja.
Peristiwa ini sendiri baru terbongkar setelah salah satu tetangga bernama Rabiah tak sengaja mendengar suara tangis balita dari dalam rumah Abdul Latif.
Rabiah pun langsung masuk ke kamar untuk mengecek apa yang terjadi dan kagetlah dia setelah menemukan tiga anak Abdul sudah kurus semua.
"Saya dan keluraga langsung bawa ke rumah sakit dan dapat penanganan medis," ungkapnya.
Sementara lima kakak Ferisa yakni Fitrah (2) Sarina (5), Sandi (7), Sultan (11), Surianti (13) dibawa oleh otoritas sosial Pemkab Maros ke Panti Asuhan Yadi, sekitar delapan kilometer dari Komplek Griya Mitra, Mandai.
Berdasarkan keterangan dokter, Ferisa disebut mengalami malnutrisi.
Ferisa juga diketahui hanya memiliki berat lima kilogram padahal normalnya mencapai 10 kilogram.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |