Tak hanya sekali, Marten bahkan diketahui melakukan perbuatan bejatnya itu berkali-kali saat korban disekap di kamar kosnya.
Hal ini tentu membuat korban yang masih berusia 12 tahun mengalami trauma.
Dikatakan oleh ibu korban, FN (32), anaknya itu sampai takut tidak mau keluar rumah.
"Dia berubah sekarang ini. Dia takut dan trauma dia tidak semangat seperti dulu," ujarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Pos Kupang |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |