( BACA JUGA: Inilah 5 Kesalahan Saat Mandi yang Sering Kamu Lakukan )
Seiring berjalannya waktu dan adanya beberapa alasan ilmiah, 2 benua itu mulai terpecah.
Banyak ilmuan percaya bahwa seluruh daratan di bumi mulai terputus sekitar 175 juta tahun yang lalu.
Lalu, bagaimana jika daratan-daratan di bumi kembali bersatu?
Seorang seniman bernama Massimo Pietrobon telah membuat peta penyatuan semua Benua dengan batasan nama-nama negara.
( BACA JUGA: Kepoin Penampilan Simpel Ayu Ting Ting dengan Aksesori Mewah Berharga Belasan Juta Rupiah Kayak Gini yuk! )
Dalam peta karya Massimo, Inggris bukan lagi sebuah pulau.
Tetapi memiliki perbatasan darat dengan Prancis, Norwegia dan Irlandia.
Sementara itu, Amerika Serikat digambarkan berbatasan dengan Maroko, Mauritania, Senegal, dan Kuba.
Negara Kanada berbatasan dengan Denmark, Portugal, dan Maroko.
( BACA JUGA: Baru Lagi nih, Google Play Book Luncurkan Fitur Kece )
Spanyol memiliki perbatasan darat dengan Aljazair
Lalu negara pizza, Italia, digambarkan berbatasan dengan Tunisia.
Negara Yunani terlihat berbatasan dengan Libya.
Brasil yang terkenal karena pantainya digambarkan tertutup dan berbatasan dengan Namibia dan Liberia.
( BACA JUGA: Bak Remaja, Intip OOTD Kece Alice Norin dengan Overall Jins, Simpel Tapi Modis Banget! )
Sementara itu Tibet tidak terikat dengan Tiongkok lagi, tetapi Australia.
Namun demikian, Australia digambarkan juga berbatasan dengan Antartika, yang terletak di sebelah India, Sri Lanka, dan Mozambik. (*)
Source | : | Indy100.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |