Manuver pengemudian orbit kedua dijadwalkan pukul 10.51 pada hari Sabtu.
Badan agensi luar angkasa itu menerima data dari satelit selama sekitar empat menit setelah operasi pengemudian orbit kedua.
Namun setelah itu, kosong.
Tidak ada data-data yang ditampilkan.
Analisis awal menunjukkan kegagalan pada sistem.
Tetapi ISRO belum secara resmi mengkonfirmasi apapun.
Pada hari Sabtu, Ketua agensi baru K Sivan mengadakan pertemuan dengan para ilmuwan senior melalui teleconference.
Ini merupukan peluncuran pertama setelah Sivan menjadi ketua ISRO.
GSAT-6A adalah satelit komunikasi berkekuatan tinggi yang memiliki kehidupan misi sekitar 10 tahun.
Satelit ini diciptakan untuk menyediakan komunikasi bagi India dengan jangkauan multiband.
Satelit ini memiliki antena selebar enam meter.
(BACA: Seorang Pria di India Bantu Istrinya Untuk Menikah Lagi)
Sejauh ini, Satelit GSAT-6A menjadi satelit terbesar yang dimiliki ISRO.
Satelit ini juga menyediakan fasilitas komunikasi untuk angkatan bersenjata.
Tim Times Of India telah berusaha untuk mendapatkan konfirmasi resmi dari markas besar ISRO.
Baik dari Ketua ISRO, Pusat Satelit, Tim Komunikasi ISRO maupun ilmuwan senior lainnya.
Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang membantah atau mengkonfirmasi terkait perkembangan satelit yang baru diluncurkan itu. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |