Modus penipuan ini ditengarai memang berasal dari "Negeri Matahari Terbit".
(Beli Tas di Online Shop, Kakak Nikita Mirzani Kena Tipu 32,5 Juta!)
Dilansir dari Economist, Minggu (1/4/2018), pada 2002 silam Jepang dilanda badai scam missed call besar-besaran sampai-sampai operator seluler di sana kewalahan menangani fenomena ini.
Dari sinilah istilah wangiri kemudian muncul dan digunakan sampai sekarang.
Berdasarkan keterangan dari salah satu operator seluler di Jepang, wangiri merupakan skema penipuan yang menargetkan pengguna ponsel secara acak.
Pelaku membuat ribuan panggilan random pada nomor ponsel di berbagai negara hanya dengan sekali dering alias missed call.
Pelaku memanfaatkan perilaku manusia yang kecanduan telepon seluler kala itu.
Dengan begitu, diharapkan ada korban yang penasaran dengan missed call ini kemudian melakukan panggilan balik.
Di sinilah kemudian pelaku menguras korban. Jika korban melakukan panggilan balik pada nomor tersebut, korban akan dikenai tarif premium sehingga tagihan teleponnya akan membludak.
(Merasa Ditipu, Penyanyi Asal Singapura Minta Royalti pada Elvy Sukaesih)
Tagihan inilah yang kemudan masuk ke kantong si pelaku.
Modus penipuan ini ternyata terjadi juga di Indonesia.
Posesif! El Rumi Jaga Syifa Hadju dari Fajar Sad Boy yang Incar Pegang Tangan, Gercep Abis