“Pelaku awalnya berbicara baik-baik menanyakan usia kehamilan korban. Mengetahui usia kandungan 4 bulan, Ridho bermaksud akan memberi tahu orangtua korban setelah pulang dari kontrakan. Tapi korban ingin memberitahukan masalah kehamilannya ini ke orangtuanya saat itu juga," katanya, Senin (16/12/2019).
Mendengar jawaban Ridho, sambungnya, korban pun bergegas mengambil handphone miliknya untuk menghubungi orangtuanya.
"Korban ingin meminta pertanggungjawaban pelaku. Justru Ridho mengancam akan membunuhnya jika korban menghubungi orangtuanya," ungkapnya.
Ancaman Ridho tersebut tak digubris korban.
Asmaul Husna justru menantang balik kekasihnya tersebut untuk membunuhnya jika mempunyai keberanian.
Baca Juga: Pilih Makanan Ini yang Bisa Dimakan Setelah Pencabutan Gigi, Jangan Makan Makanan Pedas
Dibekap Pacar
Sebelum tewas dibunuh, pelaku terlebih dahulu membekap wajah korban menggunakan bantal sekitar 15 menit.
Melihat korban masih hidup, pelaku kemudian ke dapur mengambil pisau untuk membunuh korban dan mengorok leher korban.
"Pelaku langsung masuk ke dalam dapur lalu mengambil pisau dapur dan kembali lagi ke dalam kamar dan mengiris (mengerek) leher korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin dikutip dari Tribun Timur.
Pelaku Pura-pura Lihat TKP
Setelah membunuhnya kekasihnya, pelaku pun berpura-pura datang ke TKP.
Namun, saat mendatangi TKP, gerak-gerik Ridho terlihat mencurigakan.
Melihat itu, polisi pun langsung mengamankannya untuk menjalani pemeriksaan, setelah dilakukan pemeriksaan polisi menetapakan Ridho sebagai tersangka.
"Kita amankan di TKP (lokasi) karena saat setelah kejadian yang bersangkutan ada disekitar lokasi," tambah Syamsuddin.
Kepada polisi, Ridhoyatul mengakui perbuatannya telah membunuh Asmaul Husna sang kekasih.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pemeran Pengganti Mahasiswi UIN Kesurupan Saat Rekontruksi, Bicara Soal Pembunuhan Asmaul Husna
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |